Cara Install MariaDB di CentOS 6

MariaDB merupakan sistem manajemen database relasional (RDBMS) yang dikembangkan dari MySQL yang dikembangkan oleh komunitas pengembang yang sebelumnya berkontribusi untuk database MySQL. Karena banyak sekali yang ingin menggunakan database ini, saya akan memberikan tutorial bagaimana cara melakukan instalasi database MariaDB pada Centos 6.

Yang pertama perlu dilakukan adalah melakukan update CentOS terlebih dahulu yaitu dengan perintah berikut:

yum -y update

Setelah kita kita membuat file baru yang diletakkan di /etc/yum.repos.d/ dengan nama MariaDB.repo dengan perintah sebagai berikut:

vi /etc/yum.repos.d/MariaDB.repo

Pada file tersebut kita tuliskan salah satu konfigurasi repo MariaDB sesuai dengan versi yang kita inginkan:

Untuk CentOS 6 32-bit bisa menggunakan versi 10.3.9

[mariadb]
name=MariaDB
baseurl=http://yum.mariadb.org/10.3.9/centos6-x86
gpgkey=https://yum.mariadb.org/RPM-GPG-KEY-MariaDB
gpgcheck=1

Untuk CentOS 6 64-bit bisa menggunakan versi 10.4.2

[mariadb]
name=MariaDB
baseurl=http://yum.mariadb.org/10.4.2/centos6-amd64
gpgkey=https://yum.mariadb.org/RPM-GPG-KEY-MariaDB
gpgcheck=1

Simpan file tersebut dan lakukan instalasi MariaDB dengan perintah sebagai berikut:

yum install MariaDB-server MariaDB-client -y

Setelah instalasi berhasil dilakukan makan jalankan MariaDB dengan perintah:

service mysql start

Dan tidak lupa kita set MariaDB agar selalu berjalan setiap boot dengan perintah:

chkconfig mysql on

Amankan instalasi MariaDB Anda dengan parameter-parameter berikut:

• Mengubah password root
• Hapus pengguna anonim
• Larang login root dari jarak jauh
• Hapus database test dan akses ke database test
• Muat ulang tabel privilege

Untuk mengamankan MariaDB Anda dapat menjalankan perintah:

mysql_secure_installation

Dan lakukan konfigurasi seperti dibawah ini (yang ditebalkan adalah input untuk mengamankan database MariaDB):

NOTE: RUNNING ALL PARTS OF THIS SCRIPT IS RECOMMENDED FOR ALL MariaDB
SERVERS IN PRODUCTION USE! PLEASE READ EACH STEP CAREFULLY!

In order to log into MariaDB to secure it, we'll need the current
password for the root user. If you've just installed MariaDB, and
you haven't set the root password yet, the password will be blank,
so you should just press enter here.

Enter current password for root (enter for none):
OK, successfully used password, moving on...

Setting the root password ensures that nobody can log into the MariaDB
root user without the proper authorisation.

Set root password? [Y/n] y
New password: ENTER YOUR PASSWORD
Re-enter new password: REPEAT YOUR PASSWORD
Password updated successfully!
Reloading privilege tables..
... Success!

By default, a MariaDB installation has an anonymous user, allowing anyone
to log into MariaDB without having to have a user account created for
them. This is intended only for testing, and to make the installation
go a bit smoother. You should remove them before moving into a
production environment.

Remove anonymous users? [Y/n] y
... Success!

Normally, root should only be allowed to connect from 'localhost'. This
ensures that someone cannot guess at the root password from the network.

Disallow root login remotely? [Y/n] y
... Success!

By default, MariaDB comes with a database named 'test' that anyone can
access. This is also intended only for testing, and should be removed
before moving into a production environment.

Remove test database and access to it? [Y/n] y
- Dropping test database...
... Success!
- Removing privileges on test database...
... Success!

Reloading the privilege tables will ensure that all changes made so far
will take effect immediately.

Reload privilege tables now? [Y/n] y
... Success!

Cleaning up...

All done! If you've completed all of the above steps, your MariaDB
installation should now be secure.

Thanks for using MariaDB!

Setelah melakukan konfigurasi untuk mengamankan database MariaDB, maka lakukan restart MariaDB dengan perintah:

service mysql restart

Setelah itu Anda dapat mengakses MariaDB dengan perintah berikut:

mysql -u root -p