Bayu Pinasthika

IT Consultant

System Integrator

Cyber Security Analyst

Bayu Pinasthika

IT Consultant

System Integrator

Cyber Security Analyst

Blog Post

Cara Shut Down dan Reboot Server Solaris

Kantor saya menggunakan Solaris pada operating system di server databasenya. Karena server tersebut merupakan server database dan sangat penting, maka sebisa mungkin seluruh aktifitas pada server tersebut sesuai dengan SOP yang berlaku.

Berikut adalah cara mematikan dan melakukan restart (reboot) pada server solaris:

Cara Shutdown Solaris

shutdown -i5 -g0 -y
  • -i5 –> init 5 (init 5 disolaris artinya adalah mematikan)
  • -g0 –> grace period = 0 detik (waktu menunggu sebelum perintah dieksekusi)
  • -y –> yes (jika tanpa perintah ini, anda akan ditanya konfirmasinya kembali?, dengan -y anda otomatis akan menjawab yes)

atau dapat dengan perintah

init5

atau dapat dengan cara lain seperti

poweroff

Cara Restart Solaris

shutdown -i6 -g0 -y
  • -i5 –> init 6 (init 6 disolaris artinya adalah merestart)

atau dapat dengan perintah

init6

atau dapat dengan cara lain seperti

reboot

Detail Penjelasan

/usr/sbin/shutdown Command
Perintah ini cara teraman dan direkomendasikan oleh sun microsystem.
– shutdown command akan mengirim message ke semua user bahwa mesin akan dimatikan.
– shutdown command akan memberikan grace period sebelum perintah shutdown di eksekusi. gunanya agar user bersiap2 untuk shutdown.
contoh: shutdown -i5 -g0 -y

/sbin/init Command
Perintah ini akan mengubah runlevel. runlevel maksudnya mode ketika OS dijalankan.
contoh: init 5 –> ini akan membuat mesin yang pindah ke runlevel 5. runlevel 5 artinya sampai poweroff.

telinit Command
command ini sama aja dengan init dan sifatnya hanya link saja.

/usr/sbin/halt Command
Ini cara stop yang kasar, bisa berakibat fatal pada aplikasi. Server akan di berhentikan secara tiba-tiba, kill script TIDAK DIJALANKAN, dan tidak ada peringatan apapun ke user.

/usr/sbin/reboot Command
reboot digunakan pada mode single-user, dimana tidak ada aplikasi yang dijalankan. Setelah perintah reboot dieksekusi, disk akan di sync, server akan dimatikan, kemudian dihidupkan lagi secara otomatis sampai mode multi-user.

/usr/sbin/poweroff Command
Mirip dengan halt dan reboot, poweroff akan men-sync harddisk dan setelah itu men-shutdown system. Bedanya, jika hardware mendukung. perintah ini akan mematikan power juga. Sehingga kipas PSU, CPU, dll akan mati.

Perintah reboot, poweroff dan halt akan langsung menghentikan CPU dan men-sync HDD. Perintah ini tidak direkomendasikan karena tidak menjalankan kill script untuk mematikan aplikasi, serta tidak melakukan unmount filesystem yang tersisa. Perintah ini dapat membuat filesystem menjadi rusak. Perintah ini lebih baik hanya dieksekusi pada saat emergency dan pada ketika tidak ada service yang running.

Perintah init dan shutdown adalah cara yang paling reliable untuk mematikan mesin karena command ini akan mematikan aplikasi terlebih dahulu dengan cara menjalankan kill scripts, men-sync harddisk dan mematikan mesin sehinga dapat meminimalkan data loss.

Taggs:
Related Posts
Cara Akses SSH Google Cloud Platform (GCP)

Google Cloud Platform (GCP) adalah rangkaian layanan cloud publik yang ditawarkan secara langsung oleh para developer Google. Pada saat membuat…

Download dari Google Drive Menggunakan wget

Seringkali saya menggunakan Google Drive untuk melakukan sharing data ke orang lain. Namun saat ini saya ada kebutuhan kirim data…