Bayu Pinasthika

IT Consultant

System Integrator

Cyber Security Analyst

Bayu Pinasthika

IT Consultant

System Integrator

Cyber Security Analyst

Blog Post

Ancaman Virus Malware Ransomware Jenis WannaCRY

Ancaman Virus Malware Ransomware Jenis WannaCRY

Saat ini sedang heboh-hebohnya fenomena serangan cyber dibeberapa negara, termasuk Indonesia. Lebih dari 75 negara di dunia telah terinfeksi virus jenis terbaru yang mengunci file-file penting yang ada pada komputer. Virus dengan nama WannaCry (WCry) ini adalah virus dengan jenis Ransoware.

Berbeda dengan virus lainnya, virus ini tidak merusak komputer. Namun virus ini mengenkripsi seluruh isi file dokumen kamu dan diharuskan membayar $300 USD atau setara dengan Rp 4jt untuk membuka enkripsi virus ini. Untuk melakukan pembayaran, pelaku menggunakan Bitcoin dimana virtual bank ini tidak dapat dideteksi oleh siapapun (termasuk pemerintah) pemilik akunnya.

Bahkan Kominfo juga menghimbau untuk melakukan tindakan pencegahan dari virus ini melalui siaran press (https://www.kominfo.go.id/content/detail/9636/siaran-pers-no-55hmkominfo052017-tentang-himbauan-agar-segera-melakukan-tindakan-pencegahan-terhadap-ancaman-malware-khususnya-ransomware-jenis-wannacry/0/siaran_pers). Sudah ribuan komputer di seluruh pelosok dunia terinfeksi virus WannaCry ini. Sebagai contoh komputer Stasiun Kereta di Jerman, komputer antrian RS Dharmais Jakarta, dan lain sebagainya sudah terinfeksi virus ini.

Lakukan beberapa langkah berikut untuk tindakan pencegahan virus ini:

  • Lakukan backup data sebanyak-banyaknya.
  • Update Anti-Virus (Jika Anti-Virus kamu ESET, maka ESET sudah menyatakan bisa mendeteksi virus ini)
  • Update security pada windows kamu dengan menginstall Patch MS17-010 yang dikeluarkan oleh Microsoft. Lihat: https://technet.microsoft.com/en-us/library/security/ms17-010.aspx
  • Jangan mengaktifkan fungsi macros
  • Non aktifkan fungsi SMB v1 pada komputer kamu
  • Block port SMB 139/445 & 3389 pada komputer kamu menggunakan Firewall
  • Selalu backup file file penting di komputer anda dan di simpan backupnya ditempat lain
  • Curigai file atau dokumen yang tiba-tiba ada di komputer atau dokumen yang ada pada email kamu. Jangan membuka dokumen itu jika kamu tidak mengenalnya.
  • Jangan membuka link terutama dari email kamu jika link tersebut tidak jelas domain atau sumbernya.

Jika komputer Anda telah terinfeksi, sayang sekali sampai saat ini belum ada solusi untuk mengembalikan file file yang sudah terifeksi virus ini. Dan jika komputer kamu telah terifeksi virus ini mohon perhatikan hal-hal berikut:

  • Bakcup data penting yang belum terenkripsi virus
  • Disconnect jaringan pada komputer agar virus tidak menyebar ke komputer lain
Tags:
Related Posts
Cara Menonaktifkan Port Localhost di Windows

Saat saya melakukan setup unify pada laptop saya, saya mendapatkan notifikasi bahwa port 8080 sedang digunakan. Hal ini membuat saya…

Membuat Direct Printing Menggunakan PHP

Saat ini direct printing masih menjadi andalan dalam urusan cetak terlebih dalam urusan mencetak struk ataupun cetakan yang menggunakan dot…