Hanya aku dan tuhan yang tau bagaimana sulitnya aku memperjuangkanmu disaat orang lain berkata lepaskan saja. Aku pernah mengecewakan banyak orang karena memilihmu. Dan pada akhirnya ternyata pilihanku mengecewakan diriku sendiri. Aku merasa keseriusanku dibuat sebercanda ini sama kamu. Aku sampai sekarang juga masih bertanya-tanya apa sebenarnya ini karena hati kamu yang menjauh atau rasa […]
Category: Diary
Category: Diary
Dulu aku pernah berdoa, Tuhan aku mau dia boleh? Lalu Tuhan berikan dia untukku. Ya, aku bahagia sekali waktu itu. Sampai akhirnya aku bertemu dengan rasa kecewa. Berkali-kali dia menyakiti hatiku, berkali-kali dia mengkhianati setiaku dan berkali-kali dia membuatku meneteskan air mata. Tetapi tetap saja dengan egoisku, aku tidak ingin merubah doaku. Aku tetap ingin […]
Category: Diary
Ini aku … Aku yang dulu sulit sekali kau bangunkan setiap pagi Sekarang aku harus bangun lebih pagi untuk menghadapi luasnya dunia ini Aku yang dulu malas sekali pergi ke sekolah Sekarang aku harus pergi setiap hari untuk berlari mengitari dunia ini Dulu aku hanya bisa menangis setiap aku terjatuh Sekarang aku terjatuh menghadapi kerasnya […]
Category: Diary
Hari ini gue dapet cerita dari temen gue tentang sikap orang lain yang setelah gue renungkan itu menjadi reminder buat diri gue sendiri dan bakal gue bagi untuk kalian. Ya kita tahu di dunia ini banyak orang sombong. Apalagi sekarang di social media instagram, facebook, twitter, dll. Pamer makan makanan enak, pamer sepatu baru, pamer […]
Category: Diary
Sudah lama aku membiarkan rasaku diam terjaga dalam kesenyapannya. Maaf, jika itu terjadi begitu saja. Sungguh, aku tak menginginkan itu karena esok dan seterusnya aku akan menunggu kerlingan manja dan senyuman malu-malu yang kau titipkan pada arakan senja. Sejak napas cinta kau tiupkan dan menghunjam jantung, itulah awal bahagiaku. Tertulis di wajah pagi, dan kening […]
Category: Diary
Hari demi hari yang panas pada musim kemarau memberikanku sebuah cerita tentang ilalang yang meranggas ditebas mimpi hujan yang tak kunjung datang. Ia membiarkan dirinya terbakar terik matahari, bahkan tidak peduli sekujur tubuhnya mengering. Seluruh pori-pori kulitnya hanya mampu mencecap gerah. Dimalam hari lah ilalang itu dapat merasakan keteduhan diantara semilir angin dingin yang menyisir […]
Category: Diary
Aku tulis catatan ini ketika aku terombang-ambing ditelan kesepian dan ragu yang deras menghimpit. Hari demi hari berjalan ditengarai sepi dan luka yang menghujam tajam, untuk ke sekian kalinya aku mencoba menyapa cintamu. Tapi tak ada jawab dan yang kutemui hanya lembap udara yang berembus panas. Tak ada gerimis turun, membuat terik matahari bebas menerabas […]
Category: Diary
Saat-saat seperti ini adalah saat-saat dimana aku merasakan rasa yang tidak menentu. Benar, aku mencintaimu dan tetap berusaha untukmu apapun yang terjadi nanti. Namun kamu merasa sikapku adalah sebagai sesuatu yang tidak tulus. Suatu sikap yang alami terbentuk yang kamu nilai sebagai bentuk usaha dan pengharapan. Entahlah, aku pikir pohon tumbang sudah rebah ke tanah. […]